Jeda dan Pindah
Ada beberapa hal yang sepertinya sulit dilupakan. Hahaha, kalimat pertamanya saja sudah mengingatkanmu akan seseorang kan? Bagaimana jika aku menguatkannya lagi. Kapan terakhir bertemu? Kemarin? Minggu lalu? Bulan lalu? Atau sudahlah, biarkan dia berlalu? Ada apa dengan dia? Kenapa hanya dengan kata sulit dilupakan dia malah masuk dalam ingatan? Harapan yang kau tabur ternyata terhenti di tengah jalan, lalu entah kenapa taburan itu malah muncul jadi tanaman. Semakin besar, tinggi, namun sayang tak bisa kau rawat lagi. Tanpa sengaja kau lihat fotonya di lini masamu. Entah kenapa temanmu mengunggah foto yang ada dia dan kenangannya. Tiba-tiba kau masuk dalam pintu yang berisi ratusan pigura yang berisi gambar kau dan dia dahulu. Dengan judul di bawahnya, entah kata yang kalian ucapkan atau kata yang tertahan di antara ketidakberanian. Kau berusaha keluar dari ruang itu. Membuka satu per satu pintu yang nyatanya malah berisi jalur masuk kenangan yang lain. Penyesalan, kebahagiaan, pen...