This is Febri's Heart Speaking

-

Oke, selamat malem. Kali ini yang bikin post bukan si jomblo selama hidup, Febri. Ini gue hatinya. Gue baru aja keluar dari perutnya tadi, dan gue colong hapenya dan ngebuat posting ini. Sekarang Febri lagi keluar buat makan. Dan iya... sekarang dia lagi gak punya hati.

Gue rada malu sama tubuh gue itu, dia tiap bikin post di blog pasti galau. Di tiap kalimat pembuka pasti ada sajak galau alay. Selamat malam buat hati yang terdiam pada rasa yang terpendam. Jijik, tau gak?! Gue yang ngeliat itu jadi eneg sama si Febri ini. Gara-gara dia gue jadi sering sakit, gara-gara dia gue jadi jarang kerja untuk membuat empedu. Dan gara-gara dia gue jadi sering terluka.

Sebagai hati yang tugasnya cuma ngebuang racun, gue malah dikasih tugas tambahan; merasakan cinta. Tapi, buat gue iri sama hati-hati yang ada di tubuh orang lain. Mereka setiap jatuh cinta pasti ngerasaain yang namanya bahagia. Lah gue? Tiap tubuh gue jatuh cinta, gue sakit mulu.

Pertama, waktu SMP, si Febri nembak cewek yang masih punya cowok. Gimana gak bego kan? Akhirnya apa? Gue lagi yang mesti sakit karena ditolak. Kedua, masih saat SMP dan masih sama cewek yang sama. Si cewek udah jomblo, si Febri nembak dia lagi, eh temennya nikung. Sumpah, saat itu gue mau nyembelih tubuh gue ini. Gak bisa apa nyari cewek lain? Kan akhirnya gue lagi yang sakit.

Ketiga, wakti SMA, lagi-lagi nih si jones jatuh cinta lagi. Si cewek udah ngasih kode kalo suka, eh gak ditembak-tembak sama dia. Begonya kebangetan banget. Sekarang lihat, si cewek cuek sama si Febri dan lo tau? Lagi-lagi gue yang ngerasa sakit.

Berkali-kali otak sudah nyuruh Febri buat nembak cewek, dan lo tau apa? Gak diturutin! Bener-bener nyesel gue punya badan kayak dia. Dia pikir gue, sebagai hati, gak punya perasaan apa? Gimana coba rasanya ngejomblo 18 tahun?

Sekarang gue mau lihat, bisa gak ai Febri buat nembak cewek. Tau gak? Gue udah mual sama yang namanya sakit. Cemburu, gue juga yang ngerasaain. Marah, gue juga yang tersiksa. Gue sebagai hatinya aja malu, lo bayangin gimana malunya temen-temen si jones ini. Temenan sama jomblo yang gak pernah ngerasaain bahagia.

Febri juga gak peka. Udah berapa kode dibuat cewek dan dia ngelengos gitu aja. Temen dia banyak yang cewek padahal, tapi kenapa buat peka aja kok susah sih? Oke, buat yang ngebaca ini atau yang kenal sama Febri, gue mau minta tolong, ajarin deh ke dia gimana cara ngertiin cewek. Gue udah berkali-kali sakit, dan gue gak tau apa yang bakal terjadi kalau gue sakit lagi.

Febri's Heart

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Haram dan Betapa Pentingnya Menjadi "Ingin Banyak Tahu" Ketimbang "Pintar"

-
Gambar
Tentu kita tahu permasalahan ini, bukan? Seorang ustaz, dalam majelisnya, menjawab pertanyaan yang diajukan terhadapnya berkaitan dengan hukum wayang. Namun, seperti sebelumnya, saya tidak akan membahas perihal hukum tersebut. Sebab, masalah agama adalah sesuatu yang tidak perlu didebat. Semua dijawab dalam sabda Allah; "Bagimu agamamu, bagiku agamaku." Atau dalam bahasa kekiniannya dikenal dengan  agree to disagree. Permasalahan utama dalam peristiwa ini sebenarnya lumrah. Seperti seorang pemuda yang bilang kalau K-Pop itu norak kepada temannya di kamar indekos, kemudian dia mengatakan hal yang sama di tengah-tengah konser BTS. Namun, yang menjadi perhatian saya adalah bagaimana statement ustaz tersebut ditanggapi oleh orang-orang yang tidak menyetujuinya. Pagelaran wayang digelar menjawab pernyataan terkait wayang yang diharamkan.  Pagelaran yang berisi kritik, tetapi bukan kritik yang satire atau tersirat. Melainkan, sebuah pagelaran yang lugas juga sarkas. Uju...
Baca selengkapnya

Isu Logo Film Gatotkaca dan Dampak pada Budaya

-
Gambar
Satu lagi film pahlawan super asli Nusantara (bukan ibu kota negara baru) akan menghiasi jagat sinema di Indonesia. Setelah sebelumnya kita disajikan dengan film "Gundala" besutan Joko Anwar dan studio Bumi Langit, sekarang kita akan mendapatkan film pahlawan super baru, yang sebenarnya tidak baru juga, yaitu "Satria Dewa Gatotkaca". Film Gatotkaca sendiri akan disutradarai oleh Hanung Bramantyo di bawah naungan Satria Dewa Studio. Dengan begini, kita sudah punya dua studio pahlawan super dengan masing-masing semestanya yang siap menghadirkan pahlawan-pahlawan super khas Indonesia; BumiLangit Studio dan Satria Dewa Studio. Layaknya Marvel Cinematic Universe dan DC di Hollywood sana. Seperti MCU dan DC yang masing-masing punya ciri khas sendiri, Bumi Langit dan Satria Dewa juga punya ciri khas sendiri yang saling membedakan keduanya. Bumi Langit dengan pahlawan super konvensional, tetapi dengan mengangkat isu sosial yang ada di Indonesia; telah dibuka den...
Baca selengkapnya

Belajar Analogi dari Pak Menteri Agama

-
Gambar
Kita kesampingkan dahulu perkara toa masjid yang volume pelantangnya dibatasi. Kalian bisa cari berita tersebut di laman lain. Bukan bidang saya mengomentari masalah seperti itu dan saya belum sanggup viral, hahaha. Tentu kita tahu satu ucapan dari Menteri Agama yang sangat disoroti saat ini. Sebuah ucapan yang penuh kontroversi dan memancing setiap umat untuk berkomentar. Berikut saya kutip ucapannya dari  detik.com       "Yang paling sederhana lagi, kalau kita hidup dalam satu kompleks, misalnya. Kiri, kanan, depan belakang pelihara anjing semua. Misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu nggak? Artinya apa? Suara-suara ini, apa pun suara itu, harus kita atur supaya tidak jadi gangguan. Speaker di musala-masjid silakan dipakai, tetapi tolong diatur agar tidak ada terganggu," katanya. Bapak Menteri menganalogikan suara toa masjid dengan gonggongan anjing dari segi berisiknya. Setidaknya begitulah yang disimpulkan warganet. Tidak meny...
Baca selengkapnya