Aku Ingin Mencintaimu dengan Sederhana Sebenarnya Tidak Sederhana

Katamu kau mencintainya dengan sederhana? Padahal kau tidak tahu apa kata kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Bagaimana bisa mengatakan suatu hal yang sederhana kepada orang yang kita sayang, tapi sayang mengabukan kita?

Katamu kau mencintainya dengan sederhana? Padahal kau tidak tahu apa isyarat awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Bagaimana bisa dibilang sederhana kalau kau masih berniat berisyarat ria pada dia yang meniadakan kita?

Kau tidak tahu kalau sederhanamu adalah luka bakar pada kayu yang sekarang tinggal abu.

Kau tidak tahu kalau sederhanamu adalah soal perubahan berat masa uap air di angkasa yang kau pelajari sambil otakmu entah ke mana mengalir.

Kau tidak mencintainya dengan sederhana, kau hanya rela mencintainya dengan luka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Haram dan Betapa Pentingnya Menjadi "Ingin Banyak Tahu" Ketimbang "Pintar"

Isu Logo Film Gatotkaca dan Dampak pada Budaya

Belajar Analogi dari Pak Menteri Agama