Semerbak Semalam

Malam telah larut
Dan kau masih terpaut
Pada sebuah wajah dan raut
Yang menurutmu dia masih patut

Kau masih tak mau pindah
Padahal nyata sudah buat kau begah
Kau berkelit dan bilang, "Ah aku masih betah."

Aku hanya menatap purnama
Yang mirip wajahmu semakin lama

Mana mungkin aku bisa lelap
Kalau dalam sehari aku tak tahu kabarmu dalam gelap

Semua rasa ingin itu mulai menyetubuhiku
Memasuki tubuhku sampai ke setiap lekukku

Aku ingin dia juga setubuhimu
Agar kau akhirnya tahu

Agar kau dipaksa menikmati
Dan kita bisa saling mengerti.

Dalam balutan sulit tidur, 7 November 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Haram dan Betapa Pentingnya Menjadi "Ingin Banyak Tahu" Ketimbang "Pintar"

Isu Logo Film Gatotkaca dan Dampak pada Budaya

Belajar Analogi dari Pak Menteri Agama