Bukan Apa-Apa Bukan untuk Siapa-Siapa

Kau berhasil dapat hatinya
Aku berhasil dapat senyumnya

Kau berhasil dapat perhatiannya
Aku berhasil mengalihkan pikirannya

Kau berhasil menggenggam tangannya
Aku berhasil menatapnya

Kau berhasil memilikinya
Aku berhasil mengharapkannya

Kau belum berhasil
Aku belum gagal

Kau tarik semua miliknya
Aku tarik semua perasaannya

Kau bisa
Aku kalau bisa

Kau puas mendengar suaranya
Aku puas menemani menjelang tidurnya

Kau adalah impiannya
Aku selalu memimpikannya

Dalam bait yang kapan jelas dan singkat
Dalam kedip yang buat senyumnya dalam kepala melekat

Aku bergumul dengan tiap bahasa dan keinginan bersamanya. Tidak seperti kau yang bergumul dengannya penuh canda tawa

Siapa aku?
Kau juga belum siapa-siapanya.

Masuk dalam jurang yang tak bisa kita panjat.
Sama, kita bisa panjat jurang itu.
Kita sama-sama terlalu bahagia dalam jurang yang sama.

Bedanya, masalah yang kita hadapi beda.

Kau dan dia
Aku kepadanya

Patahkan senyumnya padamu
Serahkan itu padaku

Kalau bisa
Aku bisa apa yang kau bisa

Bukan apa-apa, aku hanya tak bisa nyaman
Kau dan dia ikatan janji dalam kediaman

Kapan pisah?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wayang Haram dan Betapa Pentingnya Menjadi "Ingin Banyak Tahu" Ketimbang "Pintar"

Isu Logo Film Gatotkaca dan Dampak pada Budaya

Belajar Analogi dari Pak Menteri Agama