Selamat Hari Raya Idul Fitri
Selamat Hari Raya Idul Fitri. Gak terasa Ramadhan itu cepet banget, mau kiamat berarti ini. Dan selamat juga buat kalian, entah selamat atas apa, tapi selamat ajalah. Dan buat keponakan gue yang kerjanya makan aja, tapi bakal dapet THR lebih banyak dari gue.
Gimana hari raya ini? Sudah tau bakal kemana dan minta maaf sama siapa aja? Mungkin yang belum punya rencana bisa ikut gue ke rumah orang yang sudah kita bully akhir-akhir ini. Iya, rumahnya Lala dan Valak. Terutama Valak, dia setan loh, mukanya serem kalian bikin lucu-lucuan, bahkan kemarin gue dikasih video ada lagu dangdut baru judulnya Valak. Kacau Lu, ini setan serem malah jadi lagu dangdut. Kasihanilah Valak sedikit, entar film terbarunya bukan serem malah lucu. Ada konser dangdutnya lagi. Bukannya nonton film malah dangdutan. Muncul lagi entar bapak-bapak nyawer ke Valaknya sambil teriak, "Ayo, Lak, goyang abang sampai pagi." Kiamat bentar lagi, nih.
Selain itu, udah nyiapin kuota belum buat broadcast ucapan minta maaf? Udah cari kata-kata mutiara yang pas? Saat kaki tak sanggup melangkah, saat tangan tak mampu berjabat, saat mata tak bisa pakai bulu mata, saat bibir sudah merah-merah, kuah rendang.
Tapi, sebagai pengingat di antara kebahagiaan yang kalian rasa, ingatlah ada mereka yang sedih saat hari raya. Iya, sendal Batanya ketuker sama Swallow pas salat tadi.
Enggak, enggak. Becanda itu. Tapi, bener, jangan terlalu larut dalam kebahagiaan. Ada mereka yang tidak selengkap kalian saat ini, suatu saat mungkin kalian juga. Berbagilah bahagia, ajaklah bahagia, berilah ketupat dan opor yang kalian nikmati pagi ini. Datangi dia dan dan bilang, "HAAAH." Semoga bau opor tadi masih ada.
Idul Fitri adalah momen yang pas untuk kalian mengingat kesalahan. Minta maaflah. Ingatlah kesalahan yang pernah kalian buat.
Hari raya bukan berarti baju baru. Lihat upin ipin, gak pernah ganti baju kan? Tapi mereka bahagia, cuy. Bahkan ditakdirkan untuk gak lulus TK pun mereka bahagia. Jadi, buat kalian yang udah gede, tapi belum lulus-lulus, bilang ke guru kalian, "Saya terinspirasi dari Upin Ipin, Bu."
Datang hari raya berarti meninggalkan Bulan Ramadhan. Apa yang sudah kita perbuat? Cuma bisa berharap tahun depan dipertemukan lagi. Harapan yang sama seperti tahun lalu dan sudah dikabulkan. Lalu ucapan terimakasih apa yang sudah kita berikan?
Satu doa singkat, mari kita niatkan pada setitik hati kecil kita yang penuh kebaikan. Semoga tahun depan, jika aku diperkenankan bertemu kembali dengan Bulan istimewa ini, izinkan aku meninggalkannya kelak tanpa ada rasa penyesalan.
Selamat Idul Fitri. Berbagilah, berbahagialah.
Komentar
Posting Komentar