Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Kamu Adalah Kelemahan Terbesarku

Terasa berlebihan saat aku berpikir untuk menulis catatan kali ini. Namun, terserahlah aku tak peduli. Aku cuma ingin mengatakan hal yang mungkin tidak akan pernah aku katakan langsung di depanmu. Kamu adalah kelemahan terbesarku. Entah kenapa ada kesulitan bagiku untuk melawan ucapanmu. Kau harusnya tau, itu bukan candaan. Aku seolah tak bisa bersikap seperti sikapku ke wanita lain. Kamu lebih dari wanita lain. Kamu yang Membuat jantungku berhenti; Kamu yang membuat darahku berdesir lebih kencang; Kamu yang membuat mataku seketika fokus, otakku seketika buram; Kamu yang membuat mulutku mengeluarkan ucapan tidak jelas; Kamu... yang telah mengalihkan langkahku. Kamu adalah kelemahan terbesarku Ada satu hal yang membuatku ingin menjauhimu, tapi puluhan alasan untukku tetap di dekatmu. Kamu sudah membuatku terjatuh terlalu dalam saat kamu sudah terlebih dahulu jatuh dengan yang lain. Aku tak tau apakah kau akan menganggap aku aneh dengan semua kata-kata ini, aku tak peduli. Sep

Dari Aku yang Lebih dari Sekadar Mengagumi

Jatuh dalam suatu ketidakberdayaan, tersesat dalam ketidakpastian, terluka di dalam angan-angan... aku menyebutnya jatuh cinta. Aku terlalu lelah untuk berdebat dengan perasaan ini. Aku sadar aku menyukai, dan aku sadar aku harus lari menjauhi. Sebuah usaha keras yang sepertinya percuma. Aku tau ada dia di sisimu yang masih saja setia. Berulang kali aku berusaha mengalihkan hati, tapi sosial mediamu selalu saja terlihat cantik. Berulang kali aku berusaha menyibukkan diri, tapi tetap saja senyummu membuatku kembali. Aku mulai bosan menjadi orang yang diam-diam menyukaimu, aku ingin teriak lantang ke arahmu, "AKU LEBIH DARI SEORANG PENGAGUMMU!" Aku mulai takut dengan perasaan ini. Aku takut rasa suka ini berkembang biak dengan cepat dan memenuhi setiap teguk di tenggorokanku. Saat aku mulai memilih bungkam, ada cemburu yang tak ingin dikekang. Aku ingin kembali dan menatap wajahmu, berkata dengan mata penuh harap, "Putuskan dia, kumohon!" Aku mulai mual dengan

Ujian Nasional dan Kunci Jawaban

Halo para anak kelas tiga? Di sini gue mau ngomong sama anak kelas 3 SMA aja dulu, yang SMP bodo amat. Hari ini UN hari pertama baru aja kalian lalui, gimana? Udah ada yang meninggal dengan mulut berbusa? Tenang, di sini gue, sebagai kakak kelas yang baik yang pernah ngalamin UN lebih dulu dari kalian, bakal ngasih tips buat UN. Tipsnya adalah... kagak ada. Rasain tuh soal-soal bejibun yang entah dewa level apa yang membuatnya. Gimana rasanya jadi anak kelas 12 yang dipenuhi tekanan oleh para guru kampret kepada kalian? Mampus. Pertama, kalian ditekan untuk belajar buat UN. Kedua, kalian ditekan untuk belajar demi lulus SBMPTN biar masuk PTN favorit. Ketiga, kalian diberi waktu belajar tambahan sampai sore hanya untuk 4 hari UN dan mengulang materi kelas 1 dan 2 yang saat kalian ulang tiba-tiba kalian amnesia, "Gue kelas satu pernah belajar kayak ginian ya?" Dan kerennya lagi, setelah mempelajari semua itu kalian tetep gak ngerti apa-apa. Keren banget jadi anak kelas 12, ik