Kacamata, Daun Telinga, dan Batang Hidung

Di sebuah rumah tinggalah setetes kacamata
Dia sendiri
Kadang bertiga
Dengan daun telinga dan batang hidung

Aku dengar cerita darinya
Keluar dari lensa kacamata yang kiri
Dia berharap pada daun telinga kanan
Dia selalu ingin pergi ke sana

Aku juga dengar cerita dari lensa kacamata kanan
Dia mencintai daun telinga kanan
Dia tidak mau berpisah dari daun telinga kanan

Aku dengar cerita dari daun telinga kanan
Dia juga mencintai lensa kacamata kanan
Dia tidak ingin berpisah
Sejenak berpisah lalu bertemu lagi

Aku dengar cerita dari batang hidung
Dia bilang kalau daun telinga kiri menyukai lensa kacamata kiri
Tapi, itu dulu
Sekarang aku tak tahu

Aku datang mengambil setetes kacamata itu
Menjatuhkannya dengan lembut
Menginjaknya keras dengan pantofelku
Supaya mereka mati dan berhenti bercerita tentang cinta lagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menghargai Perbedaan dari Transformasi Novel ke Film

Jika Finding Nemo ada Sekuel Ketiga, Apa Judulnya?

Padahal Aku Mau Berhenti